SMAN 1 LEUWILIANG

Main Menu

  • Home
  • Profil
    • Sejarah Singkat
    • Visi dan Misi
    • Guru dan Staff
    • Fasilitas
    • Tata Tertib Peserta Didik
    • Tata Tertib Guru
  • Berita & Kegiatan
  • TV
  • Eksul
  • Prestasi
  • SIM
    • Login PTK / Siswa
    • Login E-Raport
  • Kontak
SMAN 1 LEUWILIANG
  • Home
  • Profil
    • Sejarah Singkat
    • Visi dan Misi
    • Guru dan Staff
    • Fasilitas
    • Tata Tertib Peserta Didik
    • Tata Tertib Guru
  • Berita & Kegiatan
  • TV
  • Eksul
  • Prestasi
  • SIM
    • Login PTK / Siswa
    • Login E-Raport
  • Kontak
Detail
By Admin SMANEL
Admin SMANEL
Berita SMANELL
Ditayangkan: 12 April 2025

Makna Idul Fitri

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ


Hari Raya Idul Fitri 1446 H, jatuh pada tanggal 1 April 2025, dan merupakan momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam. Hari raya ini menandai berakhirnya puasa selama satu bulan di bulan suci Ramadan dan menjadi momentum untuk kembali kepada fitrah, yakni kesucian hati dan kebersihan jiwa. Namun, selain sebagai ajang kemenangan setelah sebulan berpuasa, Idul Fitri juga memiliki makna yang lebih dalam dalam perspektif islam 

Makna Idul Fitri dalam Islam

1. Kembali ke Fitrah

Jika dilihat dari gabungan katanya, Idul Fitri berasal dari dua kata, yaitu ‘id’ dan ‘al-fitri’. Id secara bahasa berasal dari kata ada - ya’uudu, yang artinya kembali. Sedangkan, kata al-fitri memiliki dua makna, yaitu suci dan berbuka. Suci artinya bersih dari segala dosa, kesalahan, dan keburukan. Ini mencerminkan bahwa setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, seorang Muslim diharapkan kembali kepada kesucian hati dan jiwa.

2. Hari Kemenangan

Idul Fitri menjadi hari kemenangan karena Muslim telah menyelesaikan salah satu ibadah yang berat, yakni puasa Ramadan. Ini adalah kemenangan spiritual atas hawa nafsu dan godaan duniawi. Allah swt dalam firmannya di QS Al-Baqarah ayat 183  menyampaikan bahwa tujuan melaksanakan puasa adalah untuk mendapatkan gelar bertakwa. 

Dalam menutup amal di bulan puasa ini kita harus menanamkan prinsip khauf dan rajā’. Khauf adalah kekhawatiran apakah ibadah kita diterima oleh Allah swt atau tidak, sehingga kita tidak terlalu puas dan berbangga diri dengan pencapaian ibadah yang telah dilakukan. Sementara rajā’ adalah sikap optimisme bahwa Allah dengan sifat kasih sayang-Nya pasti mau menerima amal ibadah yang kita lakukan. 

Puasa tidak saja ibadah yang memiliki spiritual, tetapi juga ritual keagamaan yang mendidik kepekaan sosial. Dengan menahan lapar dan dahaga, kita bisa merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang kekurangan. Disaat kita merayakan hari raya idul fitri dengan berbagai makanan khas lebaran dan berbagi THR, ada saudara kita yang masih menahan lapar karena tidak punya bahan makanan. Oleh karena itu, di bulan ramadhan ini sampai sebelum sholat idul fitri, islam mewajibkan setiap jiwa yang memiliki kelebihan harta untuk menunaikan zakat fitrah 

Zakat Fitrah: Menyempurnakan Ibadah Ramadan

Zakat Fitrah merupakan bagian penting dalam perayaan Idul Fitri dengan tujuan agar di hari raya tidak ada yang merasakan kekurangan.  Selain itu,  Zakat fitrah memiliki fungsi utama untuk menyucikan jiwa dan menyempurnakan ibadah puasa. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Zakat fitrah diwajibkan untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan keji, serta sebagai makanan bagi orang miskin.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Zakat fitrah wajib ditunaikan oleh setiap Muslim sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri. Besarannya setara dengan sekitar 2,5 kg bahan makanan pokok, seperti beras untuk di Indonesia.

 

Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami keluarga besar SMAN 1 Leuwiliang mengucapkan :

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair.

Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”

Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. 

share with Whatsapp
share with Telegram
  • Previous article: Hari Pendidikan Nasional 2025 Sebelum
  • Next article: Praktik Manasik Haji 2025 Berikut
share with Whatsapp
share with Telegram

Berita & Prestasi SMANELL

IHT Pembelajaran Berorientasi pada Peserta Didik
IHT Pembelajaran Berorientasi pada Peserta Didik
Pembagian Surat Keterangan Lulus (SKL) dan Perpisahan Siswa/i TP. 2024/2025
Pembagian Surat Keterangan Lulus (SKL) dan Perpisahan Siswa/i TP. 2024/2025
GAPURA PANCA WALUYA; Implementasi Falsafah Sunda
GAPURA PANCA WALUYA; Implementasi Falsafah Sunda
Hari Pendidikan Nasional 2025
Hari Pendidikan Nasional 2025
PENGUMUMAN KELULUSAN SISWA TP.  2024/2025
PENGUMUMAN KELULUSAN SISWA TP. 2024/2025

PROFIL SMAN 1 LEUWILIANG 2022

Hak Cipta © 2025 SMAN 1 LEUWILIANG. Semua Hak Dilindungi.
Joomla! adalah software bebas dirilis dibawah lisensi GNU General Public License.

Kontak SMANELL

Phone: (0251) 8647247
Fax: (0251) 8647247

smanell47.official

info@sman1leuwiliang.sch.id

Alamat

Jalan Raya Leuwiliang No. 47 Kab. Bogor 16640

Program Unggulan

IPA

IPS

Bahasa

EKSKUL

BADMINTON
BOLA BASKET
BOLA VOLI
FUTSAL
KIRSMARTCYBER
MASA
PADUAN SUARA
PASKIBRA
PMR
PRAMUKA REGULER PUTRA
PRAMUKA REGULER PUTRI
PRAMUKA WAJIB
ROHIS
SENI TARI
TAEKWONDO
TAPAK SUCI